Jenis Tumbuhan Non-Kayu sebagai Produk Kerajinan yang Dikomersialisasikan di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat

  • Qurrata A'yuni A'yuni Universitas Negeri Padang
  • Reki Kardiman
  • Rijal Satria
  • Resti Fevria

Abstract

Non-timber forest products (NTFPs) are all types of forest products other than wood which provide multi-purpose benefits for the community, especially local communities who live around the forest. NTFP products are the main focus for alternative economic value of forests, NTFP demand can be used as a reference for management. One potential use of NTFPs is handicraft products that are bought and sold in economic centers, but the various types of NTFPs and their derivative products are still unknown. This research investigates the use of NTFPs for craft products in Padang Pariaman Regency, including the species of plants used, the types of craft products, and market potential. The survey was carried out in five places in Padang Pariaman Regency, selected using purposive sampling. Four types of NTFP plants were found which were used to make 27 types of craft products, namely Pandanus tectorius, Cocos nucifera L., Bambusa spp., and Calamus spp. Most handicraft products are produced from rattan plants, and the highest market potential is obtained by coconut-based craft products with a percentage of 83%. This data can be a reference for LPHN or forest managers around the Padang Pariaman Regency area.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurachman, J.R. (2017). Penggolongan 23 Jenis Rotan Indonesia Berdasarkan Kerapatan dan Kuat Tarik Sejajar Serat. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 35(1), 43-52.

Abisaputra, A., & Usman, K. (2019). Manfaat dan Pendapatan Hasil Hutan Bukan Kayu Rotan (Calamus Rotan) di Desa Rende Nao Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur. Jurnal Silva Samalas, 2(2), 122-125.

Anifirza. (2016). Strategi Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri Kelapa Dalam Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Padang Pariaman. Thesis. IPB Bogor.

Azwir., Yasmir, H., dan Martias, Z. (2013). Meningkatkan Keterampilan Membuat Sapu Lidi Melalui Metode Latihan Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas DV. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 2(3), 863-875.

Brischke, C., & Alfredsen, G. (2020). Wood-water relationships and their role for wood susceptibility to fungal decay. Applied microbiology and biotechnology, 104, 3781-3795.

Carll, C. G., & Highley, T. L. (1999). Decay of wood and wood-based products above ground in buildings. Journal of testing and evaluation. Vol. 27, no. 2 (Mar. 1999).: p. 150-158.

Chorweti, E., Sisilia, L., & Nurhaida, N. (2021). Studi Pemanfaatan HHBK Sebagai Kerajinan Tangan Oleh Masyarakat Desa Bagak Kecamatan Manyuke Kabupaten Landak. Tengkawang: Jurnal Ilmu Kehutanan, 11(2), 138-151.

Dahyanti., Hardiansyah, G., & Sisillia, L. (2019). Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Penghasil Kerajinan Tangan Anyaman Oleh Masyarakat Desa Pangkalan Buton Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Jurnal

Hutan Lestari, 7(4), 1512 – 1523.

Defianti, L. 2016. Analisis Briket Limbah Tempurung Kelapa Dan Minyak Tanah Ditinjau Dari Nilai Kalori Dan Keekonomisan Di Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai. Skripsi, Sekolah Tinggi Teknologi Industri.

Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan & Tata Lingkungan. (2015). Statistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2015. Pusat Data dan Informasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta.

Fatoni, N., Imanuddin, R., & Darmawan, A. R. (2017). Pendayagunaan sampah menjadi produk kerajinan. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan, 17(1), 83-96.

Ginting, R.S. (2022). Kerajinan Tangan Dengan Pemanfaatan Bambu Untuk Meningkatkan Penghasilan Masyarakat. Pubarama: Jurnal Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat. 2(4): 1-9.

Gumilar, A., Yoza, D., & Sribudiani, E. (2022). Identifikasi Potensi dan Pemanfaatan HHBK Di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim Kecamatan Minas Provinsi Riau. Jurnal Ilmu-Ilmu Kehutanan, 6(1), 31-41.

Gusmailina, G. 2010. Peningkatan Teknik Pengolahan Pandan (Bagian I): Pewarnaan Dan Pengeringan. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 28(1), 66-76.

Harun, M. K. (2015). Getah jelutung sebagai hasil hutan bukan kayu unggulan di lahan gambut. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 12(1), 29132.

Hastari, B., & Yulianti, R. (2018). Pemanfaatan dan nilai ekonomi hasil hutan bukan kayu di KPHL Kapuas-Kahayan. Jurnal Hutan Tropis Volume, 6(2).

Hofmann, K., Kreisel, H., Kordon, K., Preuss, F., Kües, U., & Schauer, F. (2016). The key role of lignin decomposing fungi in the decay of roofs thatched with water reed. Mycological progress, 15, 1-7.

Iqbal, M., & Septina, A. D. (2018). Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu Oleh Masyarakat Lokal Di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa. 4(1): 19‐34.

Januardi, D., Diba, F., & Setyawati, D. (2022). Potensi Budidaya Hasil Hutan Bukan Kayu (Hhbk) Lebah Madu Kelulut (Trigona Spp). Di Desa Rawak Hulu Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau. Jurnal Lingkungan Hutan Tropis, 1(1), 109-120.

Jalali. (2019). Analisis Pemanfaatan Bambu Betung (Dendrocalamus asper) Bagi Masyarakat Desa Nanga Mbaling Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur. Skripsi. Universitas Negeri Makasar.

Jumiati, J., Hariyadi, B., & Murni, P. (2012). Studi Etnobotani Rotan Sebagai Bahan Kerajinan Anyaman Pada Suku Anak Dalam (SAD) di Dusun III Senami, Desa Jebak, Kabupaten Batanghari, Jambi. Biospecies, 5(1), 33-41.

Junaidah., Adnan, A., & Salminah, M. (2022). Pemanfaaatan Rotan Dan Peluangnya Untuk Mendukung Rehabilitasi Lahann Rawa Gambut Terdegradasi Di Kalimantan Tengah. Prosiding Seminar Nasional Silvikultur Ke-VIII. Universitas Lampung, 1(1).

Kardiman, R., & Leilani, I. (2023). Structure of Tree Community on Agroforestry Parak in Peri-Urban Areas District of Lubuk Alung Padang Pariaman. Bioscience, 7(1), 14-22.

Lubis, N. A. (2019). Sebaran, nilai ekonomi dan kontribusi hasil hutan bukan kayu terhadap pendapatan masyarakat di desa Marancar Godang kecamatan Marancar kabupaten Tapanuli Selatan (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).

Margono, B. A., Turubanova, S., Zhuravleva, I., Potapov, P., Tyukavina, A., Baccini, A., Goetz, S. & Hansen, M. C. (2012). Mapping and monitoring deforestation and forest degradation in Sumatra (Indonesia) using Landsat time series data sets from 1990 to 2010. Environmental Research Letters, 7(3), 034010.

Michon, G., Mary, F., & Bompard, J. (1986). Multistoried agroforestry garden system in West Sumatra, Indonesia. Agroforestry Systems. 4(4): 315-338

Murniati, Garrity, D. P., & Gintings, A. N. (2001). The contribution of agroforestry systems to reducing farmers' dependence on the resources of adjacent national parks: a case study from Sumatra, Indonesia. Agroforestry Systems, 52(3), 171-184.

Nugroho, A. C., Frans, T. M., Kainde, R. P., & Walangitan, H. D. (2015, April). Kontribusi hasil hutan bukan kayu bagi masyarakat di sekitar kawasan hutan (Studi kasus Desa Bukaka). In Cocos (Vol. 6, No. 5).

Olajuyigbe, S. O., Fadairo, O., Osayomi, T. O., & Alabi-Adelakun, O. (2020). Non-timber forest products: Linking rural livelihoods with urban lifestyles in sub-Saharan Africa. Rural‑Urban Linkages and Sustain‑able Development: Case Studies from Africa, 119-132.

Pasaribu, G., Winarni, I., Gusti, R. E. P., Maharani, R., Fernandes, A., Harianja, A. H., Saragih, G. S., Turjaman, M., Tampubolon, A. P., Kuspradini, H., Lukmandaru, G., Njurumana, G. N., Sukito, A., Aswandi, A. & Kholibrina, C. R. (2021). Current challenges and prospects of Indonesian non-timber forest products (NTFPs): A review. Forests, 12(12), 1743.

Pohan, R.M., Purwoko, A., & Martial, T. (2014). Kontribusi hasil hutan bukan kayu dari hutan produksi terbatas bagi pendapatan rumah tangga masyarakat. Peronema Forestry Science Journal. 3(2).

Rachman O., & Jasni. (2013). Rotan. Sumberdaya, Sifat dan Pengolahannya. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.

Ramandey, J.M., & Sembor, T.M. (2021). Identifikasi dan Nilai Manfaat Tumbuhan Pandan Duri (Pandanus tectorius L) Sebagai Bahan Baku Produk Anyaman Masyarakat Di Distrik Makimi Kabupaten Nabire. Jurnal FAPERTANAK: Jurnal Pertanian dan Peternakan, 6(2), 25-38.

Sarwiana, Asmawati M & Sudrajat, H.W. (2016). Kajian Etnobotani Rotan Batang (Calamus zollingeri B.) Masyarakat Desa Matalagi Kecamatan Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara. Jurnal Ampibi, 1(3), 15-22.

Sasmita, D. F., Diba, F., & Setyawati, D. (2021). Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu sebagai Kerajinan Anyaman oleh Masyarakat di Desa Kuala Dua Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau. Jurnal Hutan Lestari, 9(1), 1-13.

Sabastian, G. E., Yumn, A., Roshetko, J. M., Manalu, P., Martini, E., & Perdana, A. (2019). Adoption of silvicultural practices in smallholder timber and NTFPs production systems in Indonesia. Agroforestry systems, 93, 607-620.

Subagya, S & Eskak, E. (2021). Kerajinan Tempurung Kelapa: Potensinya Sebagai Industri Kreatif Unggulan Berbahan Baku Lokal Untuk Pasar Global. In Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan dan Batik, 3(1), 1-13.

Sumarni. (2018). Upaya Kelompok Wanita Tani (Kwt) Melati Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengolahan Hasil Kehutanan Di Desa Tribudisyukur Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat. Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan.

Syam, W. I., Iskandar, A. M., & Tavita, G. E. (2018). Kearifan Lokal Suku Baduy Dalam Pemanfaatan Madu Sebagai Hasil Hutan Bukan Kayu Di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Jurnal Hutan Lestari, 8(4), 721-729.

Tang, M., Malik, A., & Hapid, A. (2019). Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Bambu Oleh Masyarakat Terasing (Suku Lauje) Di Desa Anggasan Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli. Jurnal Warta Rimba E-ISSN, 2579, 6287.

Thybring, E. E., Kymäläinen, M., & Rautkari, L. (2018). Moisture in modified wood and its relevance for fungal decay. IForest, 11(3), 418-422.

Toni, S., Rasnovi, S., & Misdi, M. (2023). Inventarisasi Jenis Tumbuhan Yang Berpotensi Sebagai Penghasil Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Hutan Produksi KPH Wilayah V Aceh Kabupaten Gayo Lues. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 8(4), 1405-1415.

Warto, W., & Sriyanto, A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Lidi Kelapa di Desa Grogolpenatus Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Solidaritas: Jurnal Pengabdian, 1(1), 55-65.

Yoese, B. R., & Setyawati, D. (2019). Jenis Tumbuhan Hutan yang Dimanfaatkan sebagai Bahan Kerajinan oleh Suku Dayak Tamambaloh Desa Labian Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari, 7(3), 1254-1263.

Published
2024-04-27
How to Cite
A’yuni, Q. A., Reki Kardiman, Rijal Satria, & Resti Fevria. (2024). Jenis Tumbuhan Non-Kayu sebagai Produk Kerajinan yang Dikomersialisasikan di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Symbiotic: Journal of Biological Education and Science, 5(1), 69-83. https://doi.org/10.32939/symbiotic.v5i1.117