Analisa Kualitas Kompos Organik dengan Penambahan Bioaktivator Molase dan Bakteri Pemfiksasi N di Greenhouse Universitas Negeri Malang

  • Nurul Andini Setiawan Universitas Negeri Malang
  • Agung Witjoro Universitas Negeri Malang
  • Sitoresmi Prabaningtyas Universitas Negeri Malang
Kata Kunci: kualitas kompos, molase, Bacillus paramycoides

Abstrak

Sampah termasuk permasalahan yang dihadapi oleh berbagai sektor, terutama sektor institusi pendidikan seperti Universitas Negeri Malang. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan pengomposan pada sampah organik seperti dedaunan. Lama waktu pengomposan berkisar 5-8 minggu, oleh karena itu perlu penambahan bioaktivator guna mempercepat waktu pengomposan. Penelitian dilakukan untuk menganalisa kualitas kompos organik dengan penambahan bioaktivator molase (tetes tebu) dan bakteri pemfiksasi N (Bacillus paramycoides). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Departemen Biologi FMIPA UM, Green House, dan di laboratorium BSIP Aneka Kacang untuk pengujian kandungan kimia. Penelitian menggunakan RAL dengan metode deskriptif untuk menganalisis data penelitian. Perlakuan pada penelitian ini yaitu kompos organik, air dan tanpa bioaktivator (P0), kompos organik, air dan 1,3 ml molase (P1), kompos organik, air dan 1,3 ml Bacillus paramycoides (P2), kompos organik, air dan 3,3 ml Bacillus pacarmycoides (P3), kompos organic, air dan 4,9 ml Bacillus paramycoides (P4). Hasil penelitian berdasarkan analisa fisik dan kimia yang meliputi, pH, suhu, aroma, tekstur, warna, kadar air telah memenuhi SNI 7763:2018, tetapi hasil total kandungan hara makro (N2+P2O5+K2O) dari semua perlakuan masih belum memenuhi SNI 7763:2018 dengan kandungan minimum 2%.

 

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Ahmad, P.M.K, Biyantoro, D., Margono. (2017). Pengaruh Penambahan EM-4 dan Molasses terhadap Proses Composting Campuran Daun Angsana (Pterocarpus indicun) dan Akasia (Acasia auriculiformis). Jurnal Rekayasa Proses 11(1),19-23.

Aini, V. A. N. (2020). Pengaruh penambahan bakteri selulotik dan bakteri penambat nitrogen terhadap pertumbuhan chlorella vulgaris dalam co-culture alga-bakteri (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).

Aryani, I., Nasser, G. A., Dali, D., Marlina, N., Marlina, M., Khodijah, K., ... & Zamroni, A. (2023). Potensi Peningkatan Hasil Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) Melalui Kombinasi Dosis Pupuk Nitrogen dan Kalium. Journal on Education, 5(4), 16276-16285.

Badan Standarisasi Nasional. (2018). Pupuk Organik Padat. SNI 7763:2018. Jakarta.

Dewilda dan Listya. (2017). Pengaruh Komposisi Bahan Baku Kompos (Sampah Organik Pasar, Ampas Tahu, dan Rumen Sapi) terhadap Kualitas dan Kuantitas Kompos. Jurnal Teknik Lingkungan UNAND, 14 (1) : 52-61

Dwiratna, S., Suryadi, E., Kendarto, D. R., Amaru, K., Sugandi, W. K., & Pramesti, A. D. (2021). Kajian karakteristik proses pengomposan limbah tanaman jagung yang diberi tambahan kipahit dan pupuk kandang kambing. Rona Teknik Pertanian, 14(2), 31-41.

Hadi, S. N., Fatichin, F., Widiyawati, I., & Cahyani, W. (2024). Respon Pertumbuhan dan Hasil Padi Gogo Terhadap Aplikasi Bacillus sp Rizosfer Tanaman Singkong. Vegetalika, 13(3), 246-259.

Jain, M. S., Daga, M., & Kalamdhad, A. S. (2019). Variation in the Key Indicators During Composting of Municipal Solid Organic Wastes. Sustainable Environment Research, 1(1), 1–8.

Jusuf, H., Hafid, R., Syaputra, E. M., & Basri, K. 2023. Pemanfaatan limbah batang pisang sebagai pupuk organik cair (POC). Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering, 4(1), 1-8.

Khaer, A., Budirman, B., & Andini, M. (2022). Efektifitas pemanfaatan larva lalat tentara hitam (Hermetia llucens) dalam mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 17(1), 11-21.

KONIK. 2018. Produk KONIK. Malang: Departemen Biologi FMIPA

Martinez-Dalmau, J., Berbel, J., & OrdonezFernandez, R. (2021). Nitrogen Fertilization. A Review of the Risks Associated with the Inefficiency of Its Use and Policy Responses. Sustainability, 13(5625) , 1–15.

Mumtazah, F. A. (2023). Analisis Efektivitas Larva Black Solider Fly (Hermetia Illucens) dalam Penguraian Sampah Sayur Dengan Penambahan Molase Dan Em4 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).

Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2016). Pembuatan pupuk organik cair dari sampah organik rumah tangga dengan bioaktivator EM4 (Effective microorganisms). Konversi, 5(2), 5-12.

Nurdiansyah, A., Pribadi, A., Suprayogi, D., & Karami, A. A. (2023). Quality Of Cow Dung Composting Fertilizer With Additional Starter Solution Of Cow Rumen Contents. Journal Konversi, 12(1), 19–24.

Pane, R. D. P., Ginting, E. N., & Hidayat, F. (2022). Mikroba pelarut fosfat dan potensinya dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman. Warta Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 27(1), 51-59.

Putri, R. A., Nursyirwani, N., & Feliatra, F. (2021. Ability of amilolytic bacteria (Bacillus paramycoides and Enterobacter cloacae) in degrading organic materials of mangrove little. Asian Journal of Aquatic Sciences, 4(2), 98-105.

Ratrinia, P. W., & Uju, P. S. (2017). Efektivitas Penambahan Bioaktivator Laut dan Limbah Cair Surimi pada Karakteristik Pupuk Organik Cair dari Sargassum sp. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 19(3), 309-320.

Rizki, I., Apriani, M., & Nindyapuspa, A. (2022). Pengolahan Sisa Makanan dan Sayur Kubis menggunakan Metode Larva Composting. In Conference Proceeding on Waste Treatment Technology (Vol. 5, No. 1).

Rosalina, Pracahyani, R., & Ningrum, N. P. (2020). Uji Kualitas Pupuk Kompos Sampah Organik Rumah Tangga Menggunakan Metode AerobEffective Microorganisms 4 (EM4) dan Black Soldier Fly (BSF). Jurnal Warta Akab, 44(2), 9–21.

Rostaman, T., Riani, E., & Putranto, S. A. 2023 Inovasi Pengelolaan Limbah Domestik Menjadi Kompos Kualitas Prima. EnviroScienteae, 19(1), 99-111.

Sapalina, F., Ginting, E. N., & Hidayat, F. 2022. Bakteri penambat nitrogen sebagai agen biofertilizer. War. Pus. Penelit. Kelapa Sawit, 27(1), 41-50. Jurnal MIPA dan Pembelajarannya, xxx(xxx), xxx, xx–xx 12

Soumare, A., Diedhiou, A. G., Thuita, M., Hafidi, M., Ouhdouch, Y., Gopalakrishnan, S., & Kouisni, L. 2020. Exploiting biological nitrogen fixation: a route towards a sustainable agriculture. Plants, 9(8), 1011.

Subula, R., Uno, W. D., & Abdul, A. (2022). Study On The Quality Of Compost Using Em4 (Effective Microorganism) And Mole (Local Microorganism) Bioactivations From Mas Conch. Jambura Edu Biosfer Journal, 4(2), 56–64

Wahyuningsih, S., Widiati, B., Melinda, T., & Abdullah, T. (2023). Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik dan Non-Organik Serta Pengadaan Tempat Sampah Organik dan Non-Organik. DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 7-15.

Widarti, B. N., Wardhini, W. K., & Sarwono, E. (2015). Pengaruh rasio C/N bahan baku pada pembuatan kompos dari kubis dan kulit pisang. Jurnal Integrasi Proses, 5(2).

Worotitjan, F. D., Pakasi, S. E., & Kumolontang, W. J. N. (2022). Composting Technology Made From Water Hyacint Tondano Lake. Jurnal Agroteknologi Terapan , 3(1), 1–7

Diterbitkan
2024-10-23