Jenis-Jenis Jamur Makroskopis Yang Ditemukan Di Jorong Sungai Pangalek Nagari Sariak Alahan Tigo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok
Abstrak
Jamur merupakan organisme eukariotik yang tidak memiliki zat hijau daun (klorofil), mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda, bersifat uniseluler dan multiseluler selain itu jamur juga tidak menyukai cahaya. Kawasan Hutan Jorong Sungai Pangalek merupakan salah satu tempat yang memilki kelembaban udara cukup tinggi dan suhu udara rendah. Hal ini dikarenakan pada kawasan hutan tersebut mempunyai pohon yang lebat dan semak belukar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2021, menggunakan survey deskriptif untuk pengambilan sampel dilapangan menggunakan metode tracking pada radius 10 meter kearah kiri dan kearah kanan sepanjang jalur penelitian yang telah ditentukan. Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium Botani (Biologi) STKIP PGRI Sumatera Barat. Hasil penelitian yang telah diperoleh di kawasan Hutan Jorong Sungai Pangalek ditemukan 28 jenis jamur makroskopis yang termasuk kedalam 2 divisi, 5 kelas, 9 ordo, 13 famili dan 21 genus. Faktor lingkungan yang mempengaruhi yaitu suhu udara berkisar antara 210C-250C, kelembaban udara berkisar antara 28% - 35%, dan pH tanah sekitar 6,4 – 6,6. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa kawasan Hutan Jorong Sungai Pangalek memiliki keanekaragam jenis jamur makroskopis.
Kata Kunci :Jamur Makroskopis, Jorong Sungai Pangalek
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Darwis, W., Deslianif, dan Supriati, R. (2011). Inventarisasi Jamur yang Dapat Dikonsumsi dan Beracun yang Terdapat di Hutan dan Sekitar Desa tanjung Kemuning Kaur Bengkulu. Jurnal Ilmiah, 7(2), 1–8.
Gandjar, dan Sjamsuridzal. (2006). Mikologi Dasar dan Terapan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Hasanuddin. (2014). Jenis Jamur Kayu Makroskopis Sebagai Media Pembelajaran Biologi. Jurnal Biotik.
Hiola, F. (2011). Keanekaragaman Jamur Basidiomycota Di kawasan Gunung Bawakaraeng Jurnal Universitas Negeri Makasar. Bio Nature Vol 12 (2)
Irnaningtyas. (2016). Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Muzayyinah. (2005). Keanekaragaman Tumbuhan tak Berpembuluh (1st ed.; D. Drs. Marsusi, M.Si, Ed.). Surakarta: USN Press.
Rahma, K., Mahdi, N., dan Hidayat, M. (2018). Karakteristik Jamur Makroskopis Di Perkebunan Sawit Kecematan Meureubo Aceh Barat.
Tjitosoepomo, G. (1986). Taksonomi Tumbuhan. Jakarta : Bhratara karya Aksara
Wahyudi, A. E., Linda, R., & Khotimah, S. (2012). Inventarisasi Jamur Makroskopis di Hutan Rawa gambut Desa Teluk Bakung Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Protobiont.